Thursday, May 23, 2013

Keutamaan Tilawah Al-Qur'an

Bismillaah

Sekedar meriview materi yang pernah saya dapatkan di halaqoh, tentang keutamaan tilawah (membaca Al-Qur'an). Seperti yang sudah kita ketahui Al-Qur'an adalah Kalamullaah (firman Allaah) yang yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wasallam melalui Malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat islam sebagai pedoman dan pondasi hidup. Namun, sangat miris ketika Al-qur'an hanya sebatas punya dan pajangan di rumah saja. Padahal banyak sekali manfaat yang didapat dari membaca Al-qur'an. 



إِ
نَّ هَذَا الْقُرْآنَ يِهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
Artinya : “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al Isra : 9)


وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاء وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلاَ يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إَلاَّ خَسَارًا
Artinya : “Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Isra : 82)


لَوْ أَنزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَّرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya : “Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (QS. Al Hasyr : 21)

Lalu, apa Alasan Membaca Al-Qur'an?

Little Boy's Ayu :*

Bismillaah

Pagi tadi, saya mendapat kabar bahagia dari pesan group BBM 9cm (mengenai 9 cm, mudah2an postingan berikutnya bisa saya jelaskan *nyengir*)
" Ayu udah melahirkan weee...." Begitu kata salah satu penghuni 9 cm yang telah lama kukenal namanya Dwi.
Sontak saja, saya sangat gembira ketika membaca pesan itu. Bahkan saya ulangi kembali membacanya. Benar.. Ayu sudah melahirkan seorang anak pertamanya. Lagian ga mungkin juga Dwi becanda hal ginian. haha
Saya langsung japri (re: jaringan pribadi) Ayu via whatsapp, mengalirlah doa dan ucapan makasih darinya. Alhamdulillah, beliau dikaruniai anak laki-laki dgn BB 3.4kg  Panjang 50cm dan lahiran normal.
Aaaaak terus terang saya bisa merakan kebahagiaannya begitu dalam saat itu. Entahlah, yang saya tahu perempuan mana yang ga bahagia ketika resmi menjadi seorang ibu :')
Terlebih Ayu sudah menantikan kehadiran buah hatinya hampir 1 tahun setengah (kalo saya ga salah).
Buat Ayu, 
بَارَكَ اللَّهُ لَكِ فِيهِ وَجَعَلَهُ بَرًّا تَقِيًّا
“Semoga Allah memberkahimu pada bayi ini dan semoga Allah menjadikannya sebagai anak yang berbakti dan bertakwa.”

Doakan saya segera menyusul :'). Salam kecup, buat jagoan Ayu semoga sehat2 :*