Monday, February 1, 2010

Pindahan

Semua orang rumah pada marhepot. Ini semua berawal dari kepindahan kakak pertama saya yang saya sebut "mbak", ke rumah yang lebih kcil dai rumah orang tua kami tapi insyaAllah merupakan rumah kehidupan yang terbaik dariNya.
Yaaah.. sepi . Rumah jadi sepi.. Ga ada agi tawa, canda, teriakan, bahkan tangisan anak kecil dirumah "markas 99".
Tapi saya yakin, hidup itu memang pilihan. Dimana setiap orang juga harus ikhlas terhadap apa yang terjadi dikehidupan ini. Temasuk pilihan untuk tinggal lagi kepada orangtua kita.
Memang harus. Itulah konsekuensinya kalo kita uda memilih hidup berumah tangga.
Walau berat semua harus dijalani.
Itu yang terjadi, awalnya mbak berat sekali. Saya tahu, dibalik tawanya itu pasti menyimpan keberatan langkah untuk meninggalkan rumah . Terlebih, dari semenjak berumah tangga dy sudah "lengket" dirumah hingga memiliki anaknya yang kedua berusia 4 bulan. Sekali lagi hidup adalah pilihan.. mau ga mau dan harus mau, semua harus dihadapi,,
Lagian pindahan'a juga ga jauh" amat dari rumah.. bahkan mama masih sering liatin mbak.
Sama" ga bisa jauuh.. :)
buat mbak, sLmath menempuh Lembaran baru dirumah baru yha..
we aLways Love you
;-*