Friday, December 31, 2010

Tulang Rusuk Takkan Tertukar


Bismillah…

Dah lama saya gak utak atik ini blog…

Maklum, kesibukan kuliah yang begitu padat.hheh. Seperti biasa, tadi sore saya membuka berbagai situs yang menarik buat dibaca. Dan mata saya tertuju pada blog salah seorang ikhwan(baca:lelaki muslim.

Saya terhenyak membaca salah satu artikelnya. Sebelumnya saya mohon maaf krn saya lupa alamat blognya, Begini isinya:


“Ana akan Ta’aruf dengan Ukhti beberapa tahun lagi, ketika Ukhti sudah lulus”

“Untuk apa antum katakan itu skrg Akhi?… Jika belum siap adalah jawabannya, lalu mengapa harus antum katakan rencana tersebut pada saya? Tak tahu kah antum, kalimat itu menggoyahkan kekokohan iman yang susah payah saya bangun.”

Ketika antum mengatakan: “Ana ingin jaga hati Ana untuk Ta’aruf dengan Ukhti nanti”

“Lantas, apakah dengan antum berkata seperti itu, lalu prilaku antum yang sering menelfon saya itu tidak berarti mengotori hati? Antum memang sudah seharusnya menjaga hati, hingga tiba saatnya nanti untuk antum berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.”

Ketika antum mengatakan: “hati hati, di sana.. jaga diri baik baik..”
“Bukannya saya tidak suka diperhatikan dan dijaga, tapi cukuplah Allah yang akan menjagaku..Bukankah Allah adalah sebaik-baik Pelindung?”

Ketika antum mengatakan: “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan orang lain sebelum ana”
“Saya tidak bisa menjanjikan apapun, karena saya tidak tau apa yang akan terjadi nanti..”

Sebuah ibroh,

Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu
Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dikhitbah laki-laki lain, maka ikhlaskanlah. Bisa jadi dia bukanlah bidadarimu.

“Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk yang keji pula dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik juga diperuntukkan bagi perempuan-perempuan yang baik….” (QS.24:26)”

Maka jika nantinya kita tidak berjodoh, mungkin saya tak cukup baik untukmu, pasti ada wanita lain yang lebih baik untukmu.. Dan yakinlah, jika memang aku adalah pasangan dari tulang rusukmu, maka tanpa antum minta untuk tidak ta’aruf dengan orang lainpun, saya akan tatap menjadi pendampingmu..

Karena saya yakin, TULANG RUSUK TAKKAN TERTUKAR.


Subahanallah..

Semoga kita senantiasa bisa menjaga hati ini. Hanya cinta Ilahi-lah yang paling hakiki.

Wollohu'alam bishawab

apakah dengan cara itu?

Bismillah..
Suara terompet, klackson motor, teriakan manusia, bunyi knalpot yang sudah tak layak untuk didengar, bau asap kembang api, bunyi mercon yang diiringi tawa renyah yang tak kumengerti maksudnya. Aneeh,, yah, itulah gambaran suasana kotaku saat ini menyambut tahun baru 2011 yang kurang lebih 4 jam lagi.
Aku terenyuh, sebenarnya apa makna ini semua? Apakah suatu keharusan tahun baru masehi disambut dengan porak poranda?
Sejenak, bila kita telaah dan renungi...semeriah inikah tahun baru hijriah(baca: tahun baru islam) yang notabenenya tahun dimana seluruh umat muslim merasakan atmosfer baru dan tentunya dengan perubahan-perubahan yang lebih baik.
Yahhh..inilah realita kehidupan itu. Banyak orang yang berbondong" menyambut dan memeriahkan malam tahn baru 2011 ini dengan hura",.. bahkan yang paling pahit, umat muslim juga turut. Tidak!! Terlintas dalam benak ini ingin mengubah keadaan ini.
Aku tidak ingin melihat umat muslim berbondong-bondong meramaikan jalan dengan tiuapan terompet dan meramaikan kios" kembang api yang kebanyakan dari mereka adalah non muslim(baca:penjual).Mirisss... Terlebih saat malam takbiran. Tidak jarang umat muslim juga menyambutnya dengan kembang api.
Tidak hanya mengntungkan pendaatan mereka, tapi harga diri kita seebagai umat muslim pun jadi NOL BESAR dimata mereka.
Astaghfirullaha'adziim...